Disini saya akan memposting makalah evaluasi belajar dan pembelajaran, bisa di download dalam format word, silahkan di download !!! semoga bermanfaat yaaaa :)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Evaluasi dalam Pembelajaran”
Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar
bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi
penyusunan maupun kelengkapan dan ketepatan isi makalah. Untuk itu kami
mengaharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar selanjutnya dapat
ditingkatkan dan disempurnakan.
Demikian
makalah ini disusun agar dapat bermanfaat, diterima dan digunakan sebagai acuan
untuk makalah-makalah selanjutnya.
Terawas,
18 Oktober 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
.............................................................................. ii
DAFTAR
ISI ..................................................................................
iii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
..................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah
................................................................... 1
C.
Tujuan ..............................................................................
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Evaluasi ............................................................... 3
B.
Fungsi dan
Tujuan Evaluasi Pembelajaran ............................ 4
C.
Jenis-jenis
Evaluasi Pembelajaran ........................................ 6
D.
Teknik Evaluasi
........................................................................ 8
E.
Syarat-syarat
Penyusunan Evaluasi Pembelajaran ................ 14
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
............................................................................ 17
B.
Saran
...............................................................................
17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran
adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan sub sistem yang sangat di butuhkan
dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa
jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dalam setiap pembelajaran,
pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang ia
lakukan. Pentingnya diketahui hasil ini karena dapat menjadi salah satu patokan
bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dia lakukan
dapat mengembangkan potensi peserta didik. Dengan evaluasi, maka maju dan
mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita
dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah
menjadi lebih baik ke depan.
Evaluasi pendidikan dan pengajaran adalah proses
kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang
dialami siswa dan mengolah atau mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai
berupa data kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan standar tertentu.
Evaluasi yang dilakukan oleh pendidik ini dapat berupa evaluasi hasil belajar
dan evaluasi pembelajaran. Namun, dalam makalah ini hanya akan dibicarakan
masalah evaluasi pembelajaran.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
pengertian Evaluasi Pembelajaran ?
2.
Apakah fungsi
dan tujuan Evaluasi Pembelajaran ?
3.
Apa saja
jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran ?
4.
Bagaimana teknik
melakukan Evaluasi Pembelajaran ?
5.
Apa
syarat-syarat umum penyusunan Evaluasi Pembelajaran ?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
pengertian Evaluasi Pembelajaran ?
2.
Untuk mengetahui
fungsi dan tujuan Evaluasi Pembelajaran ?
3.
Untuk mengetahui
saja jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran ?
4.
Untuk mengetahui
teknik melakukan Evaluasi Pembelajaran ?
5.
Untuk mengetahui
syarat-syarat Umum Evaluasi Pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Evaluasi Pembelajaran
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian (KBBI, 1996 : 272).
Sedangkan Evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 1) adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil
keputusan. Nurgiyantoro (1988 : 55) menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses
untuk mengukur kadar pencapaian tujuan. Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa
evaluasi yang bersinonim dengan penilaian tidak sama konsepnya dengan
pengukuran dan tes meskipun ketiga konsep ini sering didapatkan ketika masalah
evaluasi pendidikan dibicarakan. Dengan demikian, evaluasi dapat diartikan
sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya diandingkan dengan suatu tolak ukur
untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Fungsi
utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan
informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan
menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang
berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat
internal (Gagne dan Briggs, 1979:3).
Dari
beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran
adalah proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi informasi secara
sitematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
B.
Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
1.
Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi pembelajaran sangat diperlukan dalam
pendidikan antara lain memberi informasi yang dipakai sebagai dasar untuk :
a.
Memberikan
landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh peserta
didiknya.
b.
Memberikan
petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang telah ditentukan telah
dapat dicapai (Sudijono, 2006:12).
c.
Membuat kebijaksanaan
dan keputusan.
d.
Menilai hasil
yang dicapai para belajar.
e.
Memperbaiki
materi dan program pendidikan.
2.
Tujuan Evaluasi
Tujuan umum evaluasi pembelajaran adalah untuk
menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai
taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh para peserta didik
setelah meraka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Serta
menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemejuan,
taraf perkembangan, taraf pencapaian kegiatan belajar peserta didik.
Tujuan khusus evaluasi pembelajaran adalah :
a.
Untuk merangsang
kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.
b.
Untuk mencari
dan menemukan faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik
dalam mengikuti program pendidiakan sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan
keluar atau cara-cara perbaikannya.
c.
Untuk mengetahui
kemajuan hasil belajar peserta didik.
d.
Mengetahui
potensi yang dimiliki siswa.
e.
Mengetahui hasil
belajar siswa
f.
Mengadakan
seleksi.
g.
Mengetahui kelemahan
atau kesulitan belajar siswa
h.
Memberikan
bantuan pemilihan jursan
i.
Memberikan
motivasi belajar
j.
Mengetahui
efektifitas guru
k.
Mengetahui
efisiensi mengajar guru
l.
Memberikan bukti
untuk laporan kepada orang tua atau masyarakat.
C.
Jenis-jenis Evaluasi Pembelajaran
1.
Jenis evaluasi berdasarkan tujuannya
a.
Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik
adalah evaluasi yang ditujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta
faktor-faktor penyebabnya.
b.
Evaluasi
Selektif
Evaluasi
selektif adalah evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling tepat
sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
c.
Evaluasi
Penempatan
Evaluasi
penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program
pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
d.
Evaluasi
Formatif
Evaluasi
Formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar dan mengajar.
e.
Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif
adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan siswa
D.
Teknik Evaluasi
Dalam proses evaluasi dikenal ada dua teknik, yaitu
teknik tes dan non-tes.
1.
Teknik Tes
Dalam
teknik tes, maka bentuk instrumen yang digunakan adalah soal-soal atau
pertanyaan-pertanyaan, latihan khusus atau alat lainnya guna mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensi, bakat (kemampuan), sikap dan minat seseorang.
Bentuk-bentuk
tes dalam evaluasi antara lain adalah :
a.
Tes objektif
b.
Tes Subjektif
Bentuk tes objektif ada beberapa macam, antara lain
adalah :
1) Tes benar salah (true
false test)
2) Tes pilihan ganda (multiple choice tes)
3) Tes menjodohkan atau mencocokkan (matching)
4) Tes melengkapi kalimat (Completion Test)
Bentuk tes subjektif ada beberapa macam,
antara lain adalah :
1)
Tes uraian
panjang (essay)
2)
Tes pertanyaan
secara lisan
3)
Tes pertanyaan
pendek
2.
Teknik Nontes
a.
Skala bertingkat
(rating scale)
Skala
menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil
pertimbangan. Dengan maksud agar pencatatannya dapat objektif maka penilaian
terhadap penampilan atau penggambaran kepribadian seseorang disajikan dalam
betuk skala.
Contoh :
Bagaimanakah
pendapat Anda tentang penerapan kurikulum 2013 untuk SMA ?
Pilihan jawaban
1.
Sangat tidak
setuju
2.
Tak setuju
3.
Biasa
4.
Setuju
5.
Sangat setuju
b.
Kuesioner (questionair)
Kuesioner (questionair)
dikenal dengan sebagai angket. Kuesioner ialah sebuah daftar pertanyaan yang
harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden).
Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri,
pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya.
c.
Wawancara (interview)
Wawancara (interview)
ialah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari
responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Wawancara dapat dilakukan dua cara
yaitu wawancara bebas dan wawancara terpimpin.
E.
Syarat-syarat Umum Evaluasi
1.
Kesahihan
Kesahihan menggantikan kata validitas (validity) yang dapat diartikan sebagai
ketepatan evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Kesahihan dapat
diterjemahkan pula sebagai kelayakan interpretasi terhadap hasil dari suatu instrumen evaluasi atau tes, dan
tidak terhadap instrumen itu sendiri (Gronlund, 1985 : 57)
2.
Keterandalan
Syarat umum yang juga sama pentingnya dengan
kesahihan adalah keterandalan evaluasi. Keterandalan evaluasi berhubungan
dengan masalah kepercayaan, yakni tingkat kepercayaan bahwa suatu instrumen
evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat (Arikunto, 1990 : 18). Selain itu,
Gronlund (1985 : 86) juga mengemukakan bahwa keterandalan menunjuk kepada konsistensi
(keajegan) pengukuran yakni bagaimanakah konsistensi skor tes atau hasil
evaluasi lain yang berasal dari pengukuran yang satu ke pengukuran yang lain.
Dengan kata lain, keterandalan dapat kita artikan sebagai tingkat kepercayaan
keajegan hasil evaluasi yang diperoleh dari suatu instrumen evaluasi.
3.
Kepraktisan
Dalam memilih tes dan instrumen evaluasi yang lain,
kepraktisan merupakan syarat yang tidak dapat diabaikan. Kepraktisan evaluasi
terutama dipertimbangkan saat memilih tes atau instrumen evaluasi lain yang
dipublikasikan oleh suatu lembaga. Kepraktisan evaluasi dapat diartikan sebagai
kemudahan-kemudahan yang ada pada instrumen evaluasi baik dalam mempersiapkan,
menggunakan, menginterpretasikan/ memperoleh hasil, maupun kemudahan dalam
menyimpannya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan
nilai pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan
penilaian pembealajaran. Pengukuran yang dimaksud di sini adalah proses
membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran keberhasilan
pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan penilaian yang
dimaksud di sini adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan
pembelajaran secara kualitatif. Evaluasi merupakan sarana untuk mendapatkan
informasi yang diperoleh dari proses pengumpulan dan pengolahan data.
Terdapat beberapa teknik, jenis-jenis, dan
syarat-syarat penyusunan evaluasi pembelajaran yang dapat di lakukan dan
diperhatikan oleh pendidik dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
B.
Saran
Dalam melakukan evaluasi pembelajaran, sebaiknya
diperhatikan syarat-syarat dalam penyusunan evaluasi pembelajaran tersebut
serta memilih teknik evaluasi pembelajaran yang sesuai agar hasil yang
diinginkan sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Harjanto. 2005. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Drs. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : CV. Yrama Widya
Dr. Dimyati, Drs. Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
PT Rineka Cipta
PT Rineka Cipta
terimakasih izin share
BalasHapusSilahkan mbak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus